Iklan non komersial merupakan salah satu bentuk komunikasi yang memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan sosial, edukasi, dan ajakan untuk melakukan tindakan positif. Berbeda dengan iklan komersial yang bertujuan mempromosikan produk atau jasa, iklan non-komersial lebih fokus pada kepentingan masyarakat dan kebaikan bersama.
Apa Itu Iklan Non Komersial?
Iklan non komersial merupakan jenis iklan yang tidak berorientasi pada keuntungan finansial atau promosi suatu produk dan jasa tertentu. Sebaliknya, iklan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang bersifat sosial, edukatif, atau politis dengan maksud utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu isu dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan positif (Kotler & Armstrong, 2018). Jenis iklan ini sering digunakan oleh instansi pemerintah, organisasi non-profit, lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta kelompok sosial lainnya untuk menyampaikan informasi atau mengedukasi masyarakat mengenai berbagai isu.
Tujuan dan Contoh Iklan Non Komersial
Berikut ini Tujuan-tujuan dan contoh peran penting iklan non komersial dalam membentuk opini publik serta meningkatkan kesejahteraan sosial.
1. Mengedukasi Masyarakat
Salah satu tujuan utama dari iklan non komersial adalah memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat mengenai isu-isu yang berdampak luas, seperti kesehatan, lingkungan, dan keselamatan. Misalnya, kampanye “Ayo Pakai Masker” yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia selama pandemi COVID-19 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran virus (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Selain itu, iklan mengenai bahaya penggunaan plastik sekali pakai juga sering digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan (Greenpeace, 2022). Iklan ini biasanya dipasang di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit, sekolah, atau pusat perbelanjaan.
2. Mengubah Perilaku
Banyak iklan non komersial dirancang untuk mengubah kebiasaan buruk yang dapat merugikan individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Misalnya, kampanye anti-merokok yang memperlihatkan dampak negatif rokok terhadap kesehatan telah terbukti mampu mengurangi jumlah perokok di berbagai negara (WHO, 2020). Contoh lainnya adalah kampanye “Stop Buang Sampah Sembarangan” yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya (KLHK, 2021). Biasanya iklan seperti ini dipasang di tempat-tempat strategis, seperti taman nasional, sekolah, atau kantor pemerintahan.
3. Meningkatkan Kesadaran Sosial
Iklan non komersial juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai isu sosial yang sering kali kurang mendapat perhatian. Kampanye anti-bullying, misalnya, bertujuan untuk mencegah perundungan di sekolah dan media sosial dengan memberikan pemahaman kepada anak-anak dan orang tua tentang dampak negatif bullying terhadap kesehatan mental korban (UNICEF, 2021). Demikian pula, iklan mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bertujuan untuk mendorong korban agar berani melapor dan mencari bantuan (Komnas Perempuan, 2022). Iklan ini dipasang di sekolah, pusat perbelanjaan, atau media sosial.
4. Mengajak Masyarakat Berpartisipasi
Selain memberikan informasi dan meningkatkan kesadaran, iklan non komersial juga berfungsi sebagai ajakan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial. Kampanye donor darah, misalnya, sering kali dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk meningkatkan jumlah pendonor dan memastikan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan (PMI, 2022). Contoh lainnya adalah kampanye penghijauan yang mengajak masyarakat menanam pohon guna mengurangi dampak perubahan iklim (WWF, 2023).
5. Mempromosikan Nilai-Nilai Positif
Iklan non komersial juga memiliki peran dalam menanamkan dan memperkuat nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat, seperti toleransi, persatuan, dan kepedulian sosial. Kampanye “Kita Indonesia” yang digagas oleh berbagai organisasi bertujuan untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan menekankan pentingnya keberagaman dan toleransi (Kemenkominfo, 2021). Selain itu, iklan yang mempromosikan kepedulian terhadap sesama, seperti kampanye “Berbagi Itu Indah,” mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap orang-orang yang kurang beruntung (Dompet Dhuafa, 2022).
Penutup
Iklan non komersial bukan sekadar media penyampaian pesan, tetapi juga alat untuk mengedukasi, mengubah perilaku, meningkatkan kesadaran sosial, mengajak partisipasi masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai positif. Dengan strategi komunikasi yang efektif, iklan ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi masyarakat.
Baca juga:
- Perdagangan Internasional: Tujuan, Manfaat, dan Dampak Negatif
- Fungsi, Tujuan, Proses, dan Tantangan Manajemen Kinerja
- Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Management Skill
- Apa Itu Manajemen Ekspektasi? dan Kenapa Penting
- Manajemen Persediaan: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya
Referensi
- Kriyantono, Rachmat. (2021). Best Practice Humas.
- Muslimin, Khoirul. (2020). Buku Ajar Komunikasi Politik.
- Kriyantono, Rachmat. (2013). Manajemen Periklanan.
- Belch, G. E., & Belch, M. A. (2021). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. McGraw-Hill Education.
- Greenpeace. (2022). “Kampanye Hemat Energi: Cara Kecil dengan Dampak Besar.”
- Kementerian Kesehatan RI. (2023). “Bahaya Rokok bagi Kesehatan dan Kampanye Anti-Rokok.”
- Kotler, P., & Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing. Pearson Education.
- Dompet Dhuafa. (2022). Kampanye Berbagi Itu Indah dan Kepedulian Sosial.
- Greenpeace. (2022). Dampak Plastik Sekali Pakai terhadap Lingkungan.
- Kementerian Kesehatan RI. (2021). Panduan Protokol Kesehatan COVID-19.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). (2021). Kampanye Stop Buang Sampah Sembarangan.
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). (2021). Kampanye Kita Indonesia: Toleransi dan Keberagaman.
- Komnas Perempuan. (2022). Kampanye Melawan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
- Palang Merah Indonesia (PMI). (2022). Pentingnya Donor Darah untuk Kesehatan.