Aplikasi Beli Saham Luar Negeri – Pernah kepikiran buat beli saham Apple, Tesla, atau Google? Dulu, investasi saham luar negeri terkesan ribet dan cuma bisa diakses orang-orang dengan modal gede. Tapi sekarang? Gampang banget! Cukup pake aplikasi di HP, modal kecil pun bisa mulai beli saham perusahaan top dunia.
Aplikasi Beli Saham Luar Negeri
Berikut ini aplikasi beli saham luar negeri terbaik dari untuk pemula hingga profesional.
1. Ajaib Sekuritas
Ajaib Sekuritas tidak hanya menyediakan akses ke saham Indonesia, tetapi juga saham luar negeri. Dengan minimum deposit hanya Rp100.000, kamu sudah bisa mulai berinvestasi di pasar global. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai materi edukasi yang sangat berguna buat pemula, mulai dari artikel, video, hingga webinar.
Meskipun begitu, pilihan saham luar negerinya belum seluas Interactive Brokers atau TDAmeritrade. Biaya transaksinya juga sedikit lebih mahal dibandingkan beberapa kompetitornya.
Aplikasi ini cocok untuk Investor yang ingin belajar sambil berinvestasi di pasar global.
2. Tiger Brokers
Tiger Brokers menawarkan biaya transaksi yang lebih murah dibandingkan eToro, sehingga lebih hemat untuk frequent trading. Salah satu keunggulannya adalah akses ke saham China dan Hong Kong, yang jarang ditemukan di platform lain. Aplikasinya juga mudah digunakan dengan tampilan mobile-friendly.
Sayangnya, Tiger Brokers kurang populer di Indonesia, sehingga dukungan customernya terbatas. Minimum deposit untuk margin trading juga cukup tinggi, yaitu $1.000.
Tiger Broker cocok untuk Investor yang ingin eksposur ke saham Asia selain AS.
3. Interactive Brokers (IBKR)
Interactive Brokers (IBKR) adalah salah satu platform trading saham luar negeri paling populer di kalangan investor profesional. Keunggulan utamanya adalah akses ke lebih dari 150 bursa saham di seluruh dunia, termasuk AS, Eropa, dan Asia. Biaya transaksinya juga sangat rendah, cocok buat frequent trader. Selain itu, tersedia berbagai alat analisis canggih untuk membantu pengambilan keputusan investasi.
Namun, platform ini kurang ramah untuk pemula karena tampilannya yang kompleks. Minimum depositnya juga $100, jadi mungkin masih berat buat yang baru mulai.
IBKR sangat cocok untuk Trader aktif dan investor berpengalaman.
4. GoTrade
GoTrade adalah salah satu aplikasi beli saham luar negeri yang paling ramah pemula. Salah satu keunggulan utamanya adalah tidak ada minimum deposit, jadi kamu bisa mulai investasi bahkan dengan modal Rp10.000 saja. Fitur fractional shares-nya juga memungkinkan kamu membeli pecahan saham perusahaan besar seperti Tesla atau Apple tanpa harus mengeluarkan modal besar. Antarmukanya sangat simpel dan mudah dipahami, cocok banget buat yang baru mau coba investasi saham AS.
Namun, GoTrade masih memiliki beberapa keterbatasan. Pilihan sahamnya belum seluas platform lain, jadi kalau kamu mencari saham-saham tertentu, mungkin tidak tersedia di sini. Selain itu, fitur analisisnya masih terbatas, sehingga kurang cocok buat trader aktif yang butuh tools lebih canggih.
Cocok untuk Pemula yang ingin mencoba investasi saham AS dengan modal kecil.
5. Pluang
Pluang menawarkan kemudahan investasi saham luar negeri tanpa harus repot mengurus konversi mata uang. Kamu bisa deposit dan withdraw langsung dalam Rupiah, sehingga nggak perlu buka rekening dollar terlebih dahulu. Aplikasi ini juga menyediakan akses ke ETF S&P 500 dan Nasdaq, yang memungkinkan kamu berinvestasi di banyak perusahaan sekaligus dengan sekali transaksi. Keamanannya juga terjamin karena Pluang sudah terdaftar di OJK.
Sayangnya, Pluang tidak menyediakan opsi untuk membeli saham individu. Jadi, kalau kamu ingin memiliki saham Google atau Microsoft secara langsung, nggak bisa lewat sini. Selain itu, spread-nya cukup tinggi, jadi perlu diperhatikan biaya tersembunyinya.
Aplikasi Pluang cocok untuk Investor yang ingin eksposur ke pasar AS tanpa ribet urus valas.
6. eToro
eToro terkenal dengan fitur Copy Trading, di mana kamu bisa menyalin strategi trader sukses secara otomatis. Selain saham, eToro juga menyediakan akses ke crypto dan komoditas, sehingga cocok buat diversifikasi portofolio. Komunitasnya juga besar, jadi kamu bisa berdiskusi dengan investor lain.
Namun, biaya withdrawal-nya cukup mahal ($5 per transaksi), dan spread untuk beberapa saham terbilang tinggi.
eToro merupakan aplikasi yang ocok untuk Investor yang ingin passive income dengan mengikuti trader profesional.
7. TDAmeritrade/Schwab
TDAmeritrade (kini bagian dari Charles Schwab) adalah platform trading saham luar negeri yang sangat diandalkan oleh investor profesional. Riset saham dan analisis fundamentalnya termasuk yang terbaik di industri. Platform ini juga stabil dan menyediakan berbagai alat trading lengkap, termasuk options dan futures.
Namun, minimum depositnya tinggi ($25.000 untuk margin trading), dan proses verifikasinya cukup lama.
Cocok untuk Investor serius yang membutuhkan data dan analisis mendalam.
Tips Memilih Aplikasi Saham Luar Negeri yang Tepat
Memilih aplikasi untuk investasi saham luar negeri tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa faktor penting yang harus kamu pertimbangkan agar investasimu aman, nyaman, dan menguntungkan. Berikut tipsnya:
1. Cek Biaya Transaksi dengan Teliti
Biaya seringkali menjadi faktor yang kurang diperhatikan, padahal bisa memengaruhi keuntungan jangka panjang. Beberapa biaya yang perlu kamu cek:
- Spread (selisih harga jual-beli): Ada aplikasi yang menawarkan spread rendah, tapi ada juga yang cukup tinggi, terutama untuk saham likuiditas rendah.
- Komisi per transaksi: Beberapa platform mengenakan biaya tetap per trade, sementara lainnya bebas komisi tapi menggantinya dengan spread lebih lebar.
- Biaya withdrawal: Beberapa aplikasi membebankan biaya cukup besar saat kamu menarik dana, misalnya $5 per transaksi.
- Biaya konversi mata uang: Kalau deposit harus pakai dollar, pastikan kurs yang diberikan fair dan tidak ada biaya tersembunyi.
Platform seperti Interactive Brokers terkenal dengan biaya transaksi rendah, sementara eToro bisa lebih mahal karena spread-nya yang lebar.
2. Pastikan Keamanan dan Legalitas
Investasi uang bukan main-main, jadi pastikan aplikasi yang kamu pilih terdaftar di lembaga pengawas keuangan terpercaya, seperti:
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk platform lokal seperti Pluang dan Ajaib Sekuritas.
- Securities and Exchange Commission (SEC) AS untuk broker internasional seperti Interactive Brokers dan TDAmeritrade.
- Financial Conduct Authority (FCA) UK untuk platform seperti eToro.
Kalau aplikasi tidak teregulasi, risiko penipuan atau kebangkrutan bisa lebih tinggi.
3. Sesuaikan dengan Fitur yang Kamu Butuhkan
Setiap investor punya kebutuhan berbeda, jadi pilih aplikasi yang menyediakan fitur sesuai strategi investasimu:
- Fractional shares: Cocok buat yang modal kecil tapi mau beli saham mahal seperti Tesla atau Amazon (contoh:Â GoTrade).
- Copy trading: Kalau mau ikut strategi trader sukses tanpa analisis sendiri, pilih eToro.
- Riset mendalam & analisis teknikal: Untuk trader serius, Interactive Brokers atau TDAmeritrade lebih cocok.
- Akses ke berbagai bursa global: Kalau mau investasi di AS, Eropa, atau Asia sekaligus, Tiger Brokers atau IBKR bisa jadi pilihan.
4. Perhatikan Kemudahan Deposit & Withdrawal
Tidak semua aplikasi memudahkan investor Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Deposit dalam Rupiah vs Dollar: Platform seperti Pluang memungkinkan deposit pakai Rupiah, sementara IBKR mengharuskan transfer dalam dollar (yang berarti ada biaya konversi bank).
- Metode pembayaran: Ada yang menerima transfer bank, e-wallet (DANA, OVO), atau bahkan kartu kredit.
- Kecepatan proses: Deposit di eToro biasanya instan, sementara TDAmeritrade butuh waktu beberapa hari untuk verifikasi.
5. Uji Kemudahan Penggunaan
Sebagus apa pun fiturnya, kalau aplikasinya ribet, kamu malah malas buka. Beberapa pertanyaan untuk mengevaluasi:
- Apakah antarmukanya intuitif? (Contoh: GoTrade sangat simpel, sedangkan IBKR lebih kompleks.)
- Ada versi mobile dan desktop?
- Apakah tersedia layanan customer service yang responsif?
6. Baca Review Pengguna
Sebelum memutuskan, cari tahu pengalaman pengguna lain:
- Cek rating di Google Play Store/App Store.
- Baca diskusi di forum seperti Reddit, Facebook Group, atau Komunitas Investasi.
- Tanyakan langsung ke teman yang sudah berpengalaman.
Demikianlah penjelasan tentang Aplikasi Beli Saham Luar Negeri, semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Peluang dan Tantangan Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik
- Manajemen Bisnis: Fungsi dan Prospek Kerjanya
- Digital Branding: Manfaat, Elemen, Strategi, dan Contoh
- Manajemen Persediaan: Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Contohnya