Cara Mempromosikan Produk di TikTok – TikTok bukan cuma platform hiburan tapi juga marketplace terbesar saat ini. Kalau kamu jualan online tapi belum maksimalin TikTok, berarti kamu kehilangan peluang besar. Banyak seller yang cuma upload produk terus berharap laku sendiri. Padahal, rahasia sukses jualan di TikTok ada di strategi promosi yang tepat.
Kenapa TikTok Jadi Tempat Terbaik untuk Promosi Produk?
Berikut ini beberapa alasan kenapa TikTok bisa jadi senjata ampuh buat jualan online:
1. Basis Pengguna yang Luas dan Sangat Aktif
TikTok saat ini memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, dan angka ini terus bertambah. Artinya, peluang agar produk kamu dilihat oleh jutaan pasang mata setiap hari sangatlah tinggi. Dibandingkan dengan platform lain yang cenderung lebih segmented, TikTok menawarkan jangkauan audiens yang lebih besar dan beragam. Pengguna TikTok juga dikenal sangat aktif dalam berinteraksi, menonton video, dan membagikan konten menarik yang pastinya menjadi keuntungan besar untuk pelaku bisnis online.
2. Algoritma yang Mendukung Pertumbuhan Akun Baru
Salah satu keunggulan utama TikTok adalah algoritmanya yang sangat terbuka dan mendukung konten dari akun baru. Meskipun kamu belum punya banyak followers, video kamu tetap bisa viral dan masuk ke FYP (For You Page), asal kontennya menarik dan engaging. Ini berarti setiap kreator atau penjual punya kesempatan yang sama besar untuk menjangkau audiens luas tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk promosi berbayar.
3. Ekosistem Penjualan yang Lengkap dan Terintegrasi
TikTok tidak hanya menyediakan platform untuk membuat konten, tapi juga menghadirkan fitur-fitur penjualan yang sangat lengkap. Mulai dari TikTok Shop yang memudahkan transaksi langsung di aplikasi, fitur LIVE Selling yang memungkinkan interaksi dan pembelian real-time, hingga Affiliate Program dan TikTok Ads untuk memperluas jangkauan promosi. Semua ini didesain untuk membantu penjual dalam mengoptimalkan penjualan dengan cara yang efisien dan praktis.
4. Tren yang Mudah Meledak dan Cepat Viral
TikTok dikenal sebagai ladang subur bagi tren baru yang bisa viral hanya dalam hitungan jam. Dengan memanfaatkan tren yang sedang naik daun baik itu challenge, audio populer, atau gaya penyajian tertentu, kamu bisa membuat produkmu dikenal secara instan oleh banyak orang. Yang penting, kamu harus peka terhadap tren dan mampu menyesuaikannya dengan gaya promosi produkmu.
Cara Mempromosikan Produk di TikTok
Sekarang kita masuk ke strategi promosi yang bikin produkmu laku keras di TikTok.
1. Optimasi Akun TikTok Shop Sebelum Mulai Promosi
Banyak pelaku usaha terburu-buru melakukan promosi tanpa memperhatikan kualitas dan kesiapan akun mereka. Padahal, akun TikTok Shop yang optimal adalah fondasi penting yang akan menentukan seberapa besar kepercayaan calon pembeli terhadap tokomu. Dengan akun yang tertata rapi dan profesional, calon pelanggan akan lebih yakin untuk melakukan pembelian, bahkan sebelum mereka menonton kontenmu.
Langkah pertama yang wajib dilakukan menggunakan akun TikTok bisnis, bukan akun pribadi. Dengan beralih ke akun bisnis (TikTok Pro Account dengan kategori Business), kamu bisa mengakses fitur-fitur khusus untuk pelaku usaha, termasuk analitik yang memudahkanmu mengevaluasi performa konten. Pastikan nama akun mencerminkan brand atau produk yang kamu jual, contohnya seperti @PempekBamsEnak agar mudah diingat dan ditemukan. Foto profil juga harus jelas dan representatif, bisa berupa logo bisnis atau gambar produk terlaris agar langsung menarik perhatian pengguna baru.
Selanjutnya, bagian bio tidak boleh kosong atau ditulis asal-asalan. Gunakan bio untuk menjelaskan secara singkat siapa kamu dan apa yang kamu jual. Misalnya, jika kamu menjual produk skincare, bio bisa ditulis seperti: “Jual skincare original 100% halal. Ready stok! COD Jakarta.” Tambahkan juga ajakan bertindak (call to action) seperti “Klik link di bio buat beli sekarang!” untuk mengarahkan traffic ke toko atau website. Cantumkan pula jam operasional dan metode pembayaran agar pembeli merasa lebih percaya dan terlayani.
Aktivasi TikTok Shop juga menjadi keharusan. Daftarlah melalui TikTok Shop Seller Center dan lengkapi proses verifikasi dengan dokumen resmi seperti KTP dan NPWP. Setelah akun terverifikasi, kamu bisa mulai mengunggah produk. Pastikan setiap produk dilengkapi dengan deskripsi yang lengkap dan menarik serta gambar berkualitas tinggi agar calon pembeli merasa yakin. Bila memungkinkan, usahakan agar akunmu terverifikasi (centang biru) karena ini bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap tokomu secara signifikan.
2. Konten Promosi yang Bikin Produk Laku Dalam Hitungan Jam
Di TikTok, konten merupakan segalanya. Sebagus apapun produk yang kamu jual, jika cara menyajikannya membosankan atau tidak sesuai tren, kemungkinan besar kontenmu akan tenggelam di tengah jutaan video lain. Maka dari itu, kamu harus memastikan bahwa setiap video yang kamu unggah mampu menarik perhatian hanya dalam beberapa detik pertama.
Salah satu jenis konten yang sangat efektif adalah video before-after, khususnya jika kamu menjual produk kecantikan atau fashion. Tampilkan perbedaan nyata sebelum dan sesudah menggunakan produkmu. Misalnya, wajah yang tadinya berjerawat kemudian terlihat bersih setelah menggunakan serum, atau penampilan yang terlihat lebih stylish setelah mengenakan outfit dari tokomu.
Konten tutorial atau edukasi juga sangat menarik. Jika kamu menjual alat make-up, buatlah video tutorial merias wajah menggunakan produk tersebut. Atau jika kamu menjual alat dapur, tunjukkan cara penggunaannya yang praktis dan efisien. Ini membantu membangun kepercayaan dan memperlihatkan nilai guna produkmu secara nyata.
Jangan lupakan tren! TikTok adalah platform yang digerakkan oleh tren. Periksa halaman Discover secara rutin untuk melihat hashtag, lagu, atau tantangan yang sedang viral. Jika relevan dengan produkmu, manfaatkan tren tersebut dalam kontenmu. Video yang mengikuti tren berpeluang lebih besar masuk ke FYP dan mendapatkan eksposur besar.
Testimoni pelanggan juga bisa menjadi senjata ampuh. Rekam reaksi pembeli saat mereka unboxing produkmu, atau buat kompilasi review asli dari pembeli lain. Ini memberikan bukti sosial bahwa produkmu benar-benar berkualitas dan dipercaya orang lain.
Agar kontenmu lebih mudah masuk FYP, pastikan 7 detik pertama video benar-benar menarik. Gunakan musik yang sedang tren dari TikTok Commercial Music Library dan tulislah caption yang menggugah rasa penasaran, misalnya: “Cewek-cewek WAJIB punya ini!” Posting konten saat jam-jam ramai juga sangat penting, yaitu sekitar pukul 07.00–09.00 pagi, 17.00–19.00 sore, atau 20.00–22.00 malam.
3. Manfaatkan TikTok Ads Buat Dorong Penjualan
Kalau kamu ingin penjualan meningkat dengan cepat, maka menggunakan fitur iklan berbayar TikTok adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. TikTok Ads bisa memberikan dorongan besar pada visibilitas produkmu dalam waktu singkat, terutama jika kamu masih baru membangun akun.
Beberapa jenis iklan yang paling efektif adalah In-Feed Ads yang muncul di halaman FYP dan dapat diklik langsung menuju toko. Lalu ada Spark Ads yang memungkinkan kamu untuk meningkatkan performa konten organik sehingga menjangkau lebih banyak pengguna. Jika kamu punya ide kreatif, kamu bisa mencoba Hashtag Challenge yang mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam tren yang menggunakan produkmu.
Agar iklan berjalan dengan optimal, kamu perlu menyasar audiens yang tepat. Gunakan filter demografis seperti usia, lokasi, minat, atau kebiasaan belanja untuk memperkecil kemungkinan salah sasaran. Mulailah dengan anggaran kecil, misalnya Rp50.000 per hari, dan lakukan A/B testing dengan beberapa jenis iklan untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Namun ingat, jangan sepenuhnya bergantung pada iklan. Tetap buat konten organik secara konsisten agar algoritma TikTok terus menilai akunmu aktif dan layak direkomendasikan.
4. LIVE Selling
Salah satu fitur paling ampuh di TikTok adalah LIVE Selling. Banyak seller yang bisa menjual ratusan produk hanya dalam satu sesi siaran langsung berdurasi satu jam. LIVE memberikan pengalaman belanja real-time yang interaktif, sehingga penonton merasa lebih yakin untuk langsung membeli.
Agar LIVE kamu ramai, buat jadwal rutin dan konsisten, misalnya setiap akhir pekan pukul 19.00. Siapkan produk-produk terbaikmu, dan berikan penawaran spesial atau diskon eksklusif hanya untuk penonton LIVE. Gunakan gaya bicara yang menarik, ajak audiens berinteraksi melalui komentar, dan jangan ragu memberikan hadiah kecil atau giveaway sebagai bentuk apresiasi.
Kamu bisa menggunakan skrip yang energik seperti: “Halo guys! Hari ini kita ada FLASH SALE jam 7 sampai 8 malam aja! Barang terbatas, siapa cepat dia dapat!”
5. TikTok Affiliate
Kalau kamu ingin produkmu dipromosikan oleh para kreator TikTok tanpa perlu bayar di awal, maka program TikTok Affiliate adalah pilihan cerdas. Program ini memungkinkan kamu bekerja sama dengan kreator untuk memasarkan produkmu, dan mereka akan mendapatkan komisi hanya ketika ada penjualan.
Untuk bergabung, cukup buka TikTok Shop Seller Center, pilih menu Affiliate Program, dan tentukan besaran komisi—misalnya 10 hingga 30 persen per produk. Kreator TikTok nantinya bisa memilih produkmu untuk dipromosikan, dan mereka akan mendapatkan imbalan dari setiap penjualan yang mereka hasilkan.
Agar lebih banyak influencer tertarik, kamu bisa menawarkan sampel produk gratis kepada mikro-influencer yang sesuai dengan target pasarmu. Pastikan komisi yang kamu tawarkan menarik minimal 20% dan bahwa produkmu punya keunikan serta nilai jual yang kuat.
6. Analisis Performa dan Scaling Bisnis
Strategi promosi tidak akan efektif jika tidak dievaluasi secara berkala. Kamu harus tahu apakah kontenmu benar-benar bekerja atau hanya sekadar ramai tanpa hasil. Maka dari itu, penting untuk memahami metrik-metrik utama yang memengaruhi keberhasilan promosi.
Beberapa metrik yang wajib kamu pantau antara lain View-to-Click Rate (berapa banyak orang yang mengklik link setelah menonton video), Conversion Rate (berapa persen yang akhirnya melakukan pembelian), dan Engagement Rate (jumlah like, komentar, dan share). Angka-angka ini akan membantu kamu memahami konten mana yang efektif dan mana yang perlu ditingkatkan.
Kamu bisa memanfaatkan TikTok Analytics (tersedia di akun Pro) untuk melacak performa setiap video. Selain itu, gunakan Google Analytics jika kamu mengarahkan traffic ke website eksternal. Jika kamu menemukan jenis konten yang engagement-nya tinggi, itu berarti kamu harus sering membuat format serupa untuk memaksimalkan hasil.
Dari semua strategi di atas, konsistensi merupakan kunci. Nggak perlu langsung viral, yang penting tiap hari ada aksi:
- Post konten tiap hari (minimal 1x).
- LIVE minimal 2x seminggu.
- Cek tren & ikutin challenge.
- Pantau analytics terus.
Kalau dilakukan dengan benar, TikTok bisa jadi sumber cuan terbesarmu di 2025. Sekarang, action! Jangan cuma baca doang! Semoga tips Cara Mempromosikan Produk di TikTok ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Begini 6 Cara Menjual Desain di Canva
- 7 Langkah Cara Buat Produk Digital yang Laku Dijual
- Jenis dan Contoh Media Pemasaran Offline
- 10 Tips Marketing untuk Meningkatkan Penjualan
- 10 Media Pemasaran Online Terbaik untuk Bisnis