10 Jenis dan Contoh Digital Marketing di Indonesia

Contoh Digital Marketing di Indonesia – Di era serba digital seperti sekarang, pemasaran konvensional sudah mulai ditinggalkan. Bisnis-bisnis besar maupun kecil kini beralih ke digital marketing karena jangkauannya yang lebih luas, biaya lebih efisien, dan hasil yang bisa diukur secara real-time. Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar digital marketing yang sangat menjanjikan, dengan lebih dari 200 juta pengguna internet yang aktif setiap harinya.

Digital marketing adalah segala bentuk pemasaran yang menggunakan media digital untuk menjangkau konsumen. Berbeda dengan iklan koran atau spanduk di pinggir jalan, digital marketing memanfaatkan internet, media sosial, mesin pencari, email, dan platform online lainnya.

Kenapa digital marketing lebih efektif?

Lebih murah bila dibandingkan dengan pasang iklan TV yang bisa menghabiskan ratusan juta.
Lebih terukur karena kita bisa tahu berapa banyak orang yang melihat iklan, mengklik, atau membeli.
Bisa menyasar usia, lokasi, bahkan minat calon pembeli.

Nah, sekarang kita lihat jenis-jenis digital marketing yang sering dipakai di Indonesia.

Table of Contents

Jenis dan Contoh Digital Marketing di Indonesia

Untuk mencapai kesuksesan seperti yang diraih oleh Netflix, Tokopedia, dan Gojek, mereka tentu tidak hanya mengandalkan satu jenis strategi pemasaran digital. Ketiganya menggabungkan berbagai pendekatan digital marketing yang saling mendukung, sehingga menciptakan sinergi yang kuat dalam menjangkau dan mempertahankan audiens. Beberapa pendekatan inilah yang terbukti paling menonjol dan efektif dalam konteks pasar Indonesia.

1. Social Media Marketing (SMM)

Strategi ini mengandalkan kekuatan media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan LinkedIn untuk menjangkau pengguna. Di Indonesia, efektivitas SMM sangat tinggi karena negara ini termasuk salah satu dengan jumlah pengguna media sosial terbesar di dunia. Bahkan, sebagian besar penggunanya merupakan kalangan usia produktif antara 15 hingga 34 tahun, yang aktif mencari hiburan, informasi, hingga referensi belanja. Netflix Indonesia misalnya, berhasil memikat audiens lewat pendekatan meme marketing yang lucu dan relevan di Twitter. Sementara itu, brand lokal seperti Erigo berhasil membangun kesadaran merek melalui Instagram dan TikTok. Gojek pun sukses memanfaatkan video-video pendek yang relatable dan menghibur di platform seperti Instagram dan YouTube.

2. Content Marketing

Selain itu, Content Marketing juga menjadi senjata utama dalam strategi digital. Pendekatan ini menekankan pada pembuatan dan distribusi konten yang bermanfaat, edukatif, atau menghibur untuk menarik dan mempertahankan audiens. Di era informasi seperti sekarang, konten yang berkualitas tinggi sangat menentukan keberhasilan sebuah brand dalam membangun otoritas dan kepercayaan. Pocari Sweat, misalnya, kerap menyentuh emosi pengguna dengan video animasi inspiratifnya. Kredivo menghadirkan edukasi finansial lewat artikel dan video pendek, sedangkan Tiket.com aktif menginspirasi para traveler melalui blog dan kanal YouTube mereka.

3. Influencer Marketing

Influencer Marketing juga memainkan peran penting dalam digital marketing di Indonesia. Strategi ini melibatkan tokoh publik, selebgram, atau kreator konten yang memiliki pengaruh terhadap followers mereka. Dalam masyarakat yang cenderung lebih mempercayai rekomendasi dari figur yang mereka kagumi, influencer marketing menjadi cara efektif untuk memperluas jangkauan dan membangun kredibilitas. Tokopedia, misalnya, pernah menggandeng grup K-pop populer BTS dan Blackpink dalam kampanye pemasarannya. Scarlett Whitening mengandalkan beauty influencer untuk memperkuat brand-nya di media sosial, dan Somethinc menggunakan strategi serupa dengan fokus pada micro-influencer di platform TikTok dan Instagram.

4. Search Engine Optimization (SEO)

Sementara itu, Search Engine Optimization atau SEO merupakan strategi jangka panjang yang tak kalah penting. Dengan teknik ini, sebuah situs web dapat tampil lebih tinggi dalam hasil pencarian Google secara organik. Ini sangat penting karena pengguna internet di Indonesia umumnya melakukan pencarian terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli suatu produk atau jasa. Zenius dan Ruangguru, dua brand di sektor edukasi digital, sangat mengandalkan artikel-artikel edukatif agar mudah ditemukan oleh pelajar maupun orang tua di mesin pencari. Traveloka juga konsisten membangun kekuatan SEO mereka lewat berbagai konten informatif tentang tiket, hotel, dan liburan.

5. Search Engine Marketing (SEM)

Berbeda dari SEO, Search Engine Marketing atau SEM merupakan strategi promosi berbayar di hasil pencarian Google. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya untuk langsung tampil di posisi teratas hasil pencarian melalui Google Ads, dengan targeting audiens yang sangat spesifik. Shopee dan Lazada adalah contoh dua marketplace besar yang rutin menjalankan iklan berbayar untuk produk-produk tertentu. Shopeepay pun kerap memanfaatkan SEM untuk mempromosikan kampanye cashback dan program top-up.

6. Email Marketing

Email Marketing masih menjadi pendekatan yang relevan meski terkesan konvensional. Mengirimkan penawaran, informasi promo, atau newsletter ke email pelanggan dapat menjaga hubungan dan mendorong pembelian berulang. Blibli dan JD.ID secara aktif menggunakan email untuk menyampaikan promo flash sale, sementara Zalora memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan histori pembelian pengguna.

7. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing juga menjadi salah satu strategi yang berkembang pesat di Indonesia. Sistem ini memungkinkan individu atau pihak ketiga memperoleh komisi jika mereka berhasil menjual produk brand melalui tautan afiliasi. Karena sistemnya berbasis hasil, risiko bagi brand pun lebih rendah. Shopee Affiliate Program menjadi salah satu yang paling populer, dimanfaatkan oleh para content creator di TikTok dan YouTube untuk mempromosikan produk secara langsung. Lazada dan Tokopedia juga memiliki program serupa yang sukses mendongkrak traffic dan konversi.

8. Video Marketing

Video Marketing sangat efektif di Indonesia karena masyarakatnya cenderung lebih suka menonton daripada membaca teks panjang., Video dapat menjangkau emosi dan lebih mudah dipahami. Pocari Sweat kerap menciptakan video iklan bergaya anime yang menyentuh. Gojek terkenal dengan storytelling video yang lucu dan menggugah, sementara MS Glow memanfaatkan testimoni dalam bentuk video dari dokter kecantikan maupun selebritas.

9. Mobile Marketing

Mobile Marketing menjadi relevan karena mayoritas pengguna internet Indonesia mengaksesnya melalui smartphone. Oleh karena itu, strategi seperti push notification, iklan aplikasi mobile, dan SMS marketing menjadi semakin penting. Gojek, Grab, dan Shopee memaksimalkan push notification untuk memberikan informasi promo secara real-time. Aplikasi keuangan seperti BRImo dan Jenius pun rutin mengirimkan SMS promosi atau pengingat tagihan kepada penggunanya.

10. Performance Marketing

Terakhir, Performance Marketing adalah strategi yang sangat berbasis data. Tujuan utamanya adalah mendapatkan hasil nyata seperti klik, konversi, atau pembelian. Biasanya strategi ini dikombinasikan dengan iklan berbayar dan alat pelacak seperti Google Analytics atau Facebook Pixel. Traveloka dan Tiket.com sangat mengandalkan pendekatan ini untuk mengoptimalkan efektivitas kampanye iklan mereka. Ruangguru juga menggunakan metode funneling dan analisis performa iklan dari tahap impresi hingga pelanggan akhirnya membeli paket premium.