Marketing manager merupakan salah satu posisi kunci dalam struktur organisasi perusahaan, terutama di divisi pemasaran. Mereka memegang peran penting dalam menentukan arah strategi pemasaran, memimpin tim, dan memastikan bahwa produk atau layanan perusahaan dapat bersaing di pasar. Tanpa kehadiran marketing manager yang kompeten, perusahaan bisa kesulitan mencapai target penjualan dan membangun citra merek yang kuat.Â
Apa Itu Marketing Manager?
Berikut ini beberapa pengertian Marketing Manager menurut para ahli:
- Kotler & Keller (2016) mengemukakan bahwa marketing manager adalah individu yang bertanggung jawab dalam menganalisis, merencanakan, mengimplementasikan, serta mengendalikan strategi pemasaran guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai tujuan perusahaan. “A marketing manager is responsible for analyzing, planning, implementing, and controlling marketing strategies to meet customer needs and achieve company goals.” (Kotler & Keller, 2016).
- Lamb, Hair, & McDaniel (2018) menyatakan bahwa seorang marketing manager mengarahkan dan mengoordinasikan berbagai aktivitas pemasaran, termasuk periklanan, promosi, penjualan, dan riset pasar untuk meningkatkan daya saing perusahaan. “Marketing managers direct and coordinate marketing activities, including advertising, promotion, sales, and market research, to enhance a company’s competitiveness.” (Lamb, Hair, & McDaniel, 2018, p. 72).
- Jobber & Ellis-Chadwick (2019) mendefinisikan marketing manager sebagai individu yang bertanggung jawab atas strategi pemasaran suatu organisasi, termasuk pengelolaan merek, pengembangan produk, dan komunikasi pemasaran. “A marketing manager is responsible for an organization’s marketing strategy, including brand management, product development, and marketing communications.” (Jobber & Ellis-Chadwick, 2019).
- Pride & Ferrell (2020) berpendapat bahwa marketing manager berperan dalam merancang dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif, yang melibatkan analisis pasar, perencanaan produk, dan distribusi. “Marketing managers design and implement effective marketing strategies, involving market analysis, product planning, and distribution.” (Pride & Ferrell, 2020).
Posisi ini sering kali menjadi penghubung antara tim kreatif, tim penjualan, dan manajemen tingkat atas. Mereka harus memastikan bahwa semua upaya pemasaran selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Dalam beberapa kasus, marketing manager juga bertanggung jawab atas beberapa produk sekaligus, tergantung pada ukuran dan struktur perusahaan.
Tanggung Jawab Marketing Manager
Tanggung jawab marketing manager sangat luas dan kompleks. Mereka tidak hanya bertugas merancang strategi pemasaran, tetapi juga memastikan bahwa strategi tersebut dijalankan dengan efektif. Berikut ini beberapa tanggung jawabnya:
1. Memimpin Inisiasi Promosi Produk
Salah satu tanggung jawab seorang marketing manager adalah memimpin inisiasi promosi produk. Mereka harus menganalisis data penjualan serta tren pasar untuk menentukan produk mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam kampanye promosi. Keputusan ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan dan ekspansi pangsa pasar perusahaan. Menurut Mediabistro (2023), inisiasi promosi yang tepat dapat membantu meningkatkan volume penjualan serta memperluas jangkauan bisnis ke segmen pelanggan yang lebih luas.
2. Mengoordinasikan Strategi Pemasaran
Selain itu, marketing manager bertanggung jawab dalam mengoordinasikan strategi pemasaran agar tetap selaras dengan anggaran dan sumber daya yang tersedia. Mereka harus memastikan bahwa setiap langkah dalam strategi pemasaran dapat diterapkan secara efektif tanpa melebihi batasan biaya yang telah ditetapkan. Kemampuan dalam menyusun perencanaan yang matang menjadi salah satu faktor utama dalam keberhasilan seorang marketing manager. Menurut Career Builder (2023), perencanaan yang strategis dan detail akan membantu dalam eksekusi pemasaran yang lebih terarah serta memberikan hasil yang optimal.
3. Mengatur Anggaran Kampanye/Iklan
Aspek lain yang menjadi tanggung jawab marketing manager adalah pengelolaan anggaran kampanye atau iklan. Setiap kampanye pemasaran membutuhkan perencanaan keuangan yang jelas agar dana dapat dialokasikan secara efektif ke berbagai kanal pemasaran. Mereka juga harus memonitor pengeluaran dan menyesuaikan anggaran apabila diperlukan, sehingga setiap kampanye tetap berjalan sesuai dengan perencanaan awal tanpa mengalami kendala finansial yang dapat menghambat efektivitasnya.
4. Memonitor Pertumbuhan Perusahaan
Lebih dari sekadar menjalankan strategi pemasaran, marketing manager juga harus memantau pertumbuhan perusahaan melalui evaluasi terhadap hasil yang telah dicapai. Mereka harus menganalisis berbagai aspek seperti tingkat kepercayaan pelanggan, loyalitas merek, serta dampak strategi pemasaran terhadap performa bisnis secara keseluruhan. Evaluasi ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih baik dan lebih sesuai dengan kondisi pasar yang terus berubah.
5. Mencoba Proses Marketing Baru
Dalam era digital yang semakin dinamis, marketing manager juga dituntut untuk terus mencoba proses pemasaran yang baru dan inovatif. Mereka harus selalu terbuka terhadap perubahan serta berani mengadopsi strategi pemasaran modern, seperti pemanfaatan media sosial dan teknik SEO (Search Engine Optimization). Kemampuan untuk beradaptasi dengan tren digital memungkinkan perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat, sekaligus memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.
Peran Marketing Manager dalam Perusahaan
Peran seorang marketing manager dalam perusahaan sangat vital, karena mereka tidak hanya bertanggung jawab atas kesuksesan kampanye pemasaran, tetapi juga memastikan bahwa semua upaya pemasaran selaras dengan visi dan misi perusahaan. Keberhasilan suatu produk atau layanan di pasar sangat bergantung pada strategi pemasaran yang dirancang dan dieksekusi dengan baik. Oleh karena itu, marketing manager memiliki berbagai peran penting yang mencakup banyak aspek dalam operasional bisnis. Berikut ini beberapa perannya:
1. Mempertahankan Citra Produk
Tanggung jawab seorang marketing manager untuk mempertahankan citra produk agar tetap positif di mata konsumen. Mereka bekerja sama dengan tim desain dan public relations untuk menciptakan kampanye yang mampu membangun kepercayaan pelanggan serta menjaga reputasi merek di pasar. Citra produk yang baik dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong mereka untuk tetap memilih produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Selain itu, marketing manager juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada audiens tetap konsisten dengan nilai dan identitas merek.
2. Mengelola Strategi Digital Marketing
Dalam era digital yang semakin berkembang, pengelolaan strategi digital marketing menjadi salah satu peran krusial bagi seorang marketing manager. Mereka harus memahami berbagai aspek pemasaran digital, mulai dari SEO (Search Engine Optimization), pemasaran berbasis data, hingga strategi penggunaan media sosial yang efektif. Sebagai pemimpin tim pemasaran digital, mereka bekerja sama dengan ahli SEO, analis data, dan spesialis media sosial untuk mengoptimalkan kampanye digital agar dapat menjangkau target pasar yang lebih luas. Dengan mengandalkan teknologi dan data, marketing manager dapat menyesuaikan strategi mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam upaya pemasaran online.
3. Memonitor Strategi Konten dan Media Sosial
Selain mengelola strategi digital marketing, marketing manager juga bertanggung jawab untuk memonitor strategi konten dan media sosial. Dalam dunia pemasaran modern, konten memainkan peran yang sangat besar dalam menarik perhatian target pasar dan membangun engagement dengan pelanggan. Oleh karena itu, mereka harus memastikan bahwa setiap konten yang dipublikasikan di berbagai platform digital telah sesuai dengan standar perusahaan dan mampu memberikan nilai bagi audiens. Dengan memantau performa konten secara berkala, mereka dapat menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih relevan dan efektif dalam menarik minat konsumen.
Dengan berbagai peran yang mencakup banyak aspek pemasaran, seorang marketing manager harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, kreativitas dalam merancang kampanye, serta kepekaan terhadap perubahan tren di pasar. Kesuksesan sebuah merek atau produk sangat bergantung pada strategi pemasaran yang dirancang dan dieksekusi dengan baik, sehingga peran marketing manager menjadi sangat krusial dalam memastikan pertumbuhan dan daya saing perusahaan di industri yang semakin kompetitif.
Skill yang Dibutuhkan Marketing Manager
Untuk menjadi seorang marketing manager yang sukses, seseorang harus memiliki kombinasi keterampilan teknis dan soft skill yang kuat. Peran ini menuntut pemahaman mendalam tentang strategi pemasaran tradisional maupun digital, serta kemampuan untuk mengelola tim dan sumber daya dengan efisien. Dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, marketing manager dituntut untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar tetap relevan dan dapat membawa perusahaan mencapai tujuan pemasaran yang diinginkan. Berikut beberapa skill yang dibutuhkan:
1. Traditional Marketing
keterampilan yang harus dimiliki adalah kemampuan dalam pemasaran tradisional. Meskipun dunia pemasaran telah banyak beralih ke ranah digital, strategi pemasaran konvensional tetap memiliki peran yang signifikan. Keterampilan seperti perencanaan kampanye, negosiasi dengan mitra bisnis, serta pengelolaan anggaran sangat penting dalam memastikan bahwa setiap inisiatif pemasaran dapat berjalan dengan lancar. Marketing manager harus mampu merancang strategi pemasaran yang matang, memahami bagaimana mengalokasikan anggaran dengan tepat, serta melakukan negosiasi yang menguntungkan dengan vendor atau media untuk memastikan bahwa kampanye pemasaran memberikan hasil yang optimal.
2. Digital Marketing
Selain pemasaran tradisional, keterampilan dalam digital marketing menjadi suatu keharusan di era modern. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, marketing manager harus memahami cara kerja berbagai platform digital untuk mencapai target pasar secara lebih efektif. Keterampilan seperti SEO (Search Engine Optimization), Google Analytics, serta pengelolaan media sosial menjadi sangat penting untuk membantu perusahaan meningkatkan visibilitas online dan menjangkau audiens yang lebih luas. Memanfaatkan data dan analisis digital juga memungkinkan marketing manager untuk mengukur efektivitas kampanye dan membuat keputusan yang lebih berbasis data dalam menyusun strategi pemasaran ke depan.
3. Keahlian Umum
Di luar keterampilan teknis, seorang marketing manager juga harus memiliki berbagai soft skill yang mendukung efektivitas kerja mereka. Kemampuan dalam manajemen waktu, kerja sama tim, dan perhatian terhadap detail menjadi faktor penting dalam menjalankan peran ini dengan baik. Sebagai pemimpin tim, harus mampu mengoordinasikan berbagai tugas, mengatur prioritas, serta memastikan bahwa setiap anggota tim bekerja secara efisien untuk mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. Selain itu, perhatian terhadap detail juga penting dalam menyusun strategi pemasaran, memastikan bahwa setiap aspek kampanye telah dirancang dengan cermat, mulai dari pesan yang disampaikan hingga eksekusi teknis di berbagai saluran pemasaran.
Kualifikasi dan Latar Belakang yang Diperlukan
Untuk menempati posisi tersebut, seseorang biasanya memerlukan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang umumnya dibutuhkan:
1. Latar Belakang Pendidikan
Latar belakang pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam merekrut seorang marketing manager. Sebagian besar perusahaan mensyaratkan kandidat untuk memiliki gelar sarjana di bidang yang berkaitan dengan pemasaran, bisnis, ilmu komunikasi, atau ekonomi. Gelar dalam bidang ini memberikan dasar pengetahuan yang kuat mengenai teori pemasaran, riset pasar, perilaku konsumen, serta strategi bisnis yang dapat diterapkan dalam dunia kerja.
Namun, beberapa perusahaan juga mungkin mempertimbangkan kandidat dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, asalkan mereka memiliki pengalaman yang relevan dalam industri pemasaran. Dalam beberapa kasus, gelar magister di bidang pemasaran atau manajemen bisnis (MBA) juga dapat menjadi nilai tambah, terutama bagi mereka yang ingin menempati posisi senior dalam perusahaan.
2. Pengalaman Kerja
Selain pendidikan formal, pengalaman kerja juga menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kualifikasi seorang marketing manager. Sebagian besar perusahaan mengharuskan kandidat memiliki pengalaman kerja di bidang pemasaran selama minimal 3-5 tahun sebelum dapat menempati posisi ini. Pengalaman dalam perencanaan strategi pemasaran, pengelolaan kampanye iklan, serta analisis pasar sangat dihargai oleh perusahaan.
Kandidat dengan latar belakang di bidang sales, manajemen produk, atau digital marketing juga memiliki peluang besar untuk menempati posisi ini, terutama jika mereka memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar dan strategi pemasaran yang efektif. Pengalaman dalam mengelola tim pemasaran dan bekerja sama dengan berbagai departemen dalam perusahaan juga menjadi nilai tambah yang penting.
3. Sertifikasi
Selain pendidikan dan pengalaman, beberapa perusahaan mungkin juga mensyaratkan kandidat untuk memiliki sertifikasi tertentu yang dapat mendukung keahlian mereka di bidang pemasaran. Sertifikasi profesional seperti Google Analytics Certification, HubSpot Content Marketing Certification, atau Digital Marketing Certifications dari institusi ternama dapat menjadi nilai tambah bagi seorang kandidat.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kandidat memiliki keterampilan khusus dalam pemasaran digital, analisis data, serta strategi pemasaran berbasis teknologi. Di era digital yang terus berkembang, kemampuan untuk memahami dan menggunakan alat pemasaran berbasis data menjadi semakin penting bagi seorang marketing manager.
Penutup
Untuk menjadi marketing manager yang sukses, seseorang harus memiliki kombinasi skill teknis dan soft skill, serta latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan. Dengan peran yang besar, marketing manager menjadi kunci dalam mencapai tujuan pemasaran dan pertumbuhan perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- Chief Technology Officer (CTO): Tugas, Skill, dan Jenjang Karir
- Chief Financial Officer (CFO): Tugas, dan Tantangan
- Apa itu Mindset? Pengertian, Faktor, Jenis, dan Contoh
- Self Confidence: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
- Apa itu Agile Leadership? Pengertian, Karater, dan Implementasinya
Referensi
- Coursera. (2023). What Is a Marketing Manager?.
- Mediabistro. (2023). Roles and Responsibilities of a Marketing Manager.
- Career Builder. (2023). Essential Skills for Marketing Managers.
- Jobber, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Principles and Practice of Marketing (9th ed.). McGraw-Hill Education.
- Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th ed.). Pearson.
- Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. (2018). MKTG (12th ed.). Cengage Learning.
- Pride, W. M., & Ferrell, O. C. (2020). Foundations of Marketing (8th ed.). Cengage Learning.