Cara menjadi digital marketing dimana metode pemasaran digital merupakan segala bentuk strategi promosi yang memanfaatkan teknologi digital dan berbagai platform daring untuk menjangkau konsumen. Media yang digunakan mencakup situs web resmi perusahaan, berbagai jejaring sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan LinkedIn, mesin pencari seperti Google dan Bing, layanan surat elektronik (email marketing), serta iklan berbayar melalui layanan seperti Google Ads dan Facebook Ads. Dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional seperti pemasangan iklan di media cetak atau papan reklame (billboard), pendekatan digital menawarkan keunggulan dalam hal keterukuran, fleksibilitas, serta jangkauan global yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan target pasar secara spesifik (Chaffey & Ellis-Chadwick, 2019).
Keunggulan utama dari digital marketing terletak pada efisiensi biaya yang tinggi. Pelaku bisnis dapat mengatur anggaran promosi sesuai kemampuan finansialnya, bahkan dimungkinkan untuk memulai kampanye iklan hanya dengan dana sekitar Rp50.000 per hari. Selain itu, strategi pemasaran digital memungkinkan jangkauan audiens yang luas, bahkan hingga skala internasional. Data interaksi pengguna, seperti jumlah klik, pembelian, hingga keterlibatan dalam bentuk komentar atau berbagi konten, dapat diukur secara real-time, memberikan insight yang mendalam untuk evaluasi strategi. Kelebihan lainnya adalah fleksibilitas yang tinggi, di mana kampanye dapat diubah sewaktu-waktu menyesuaikan dengan performa dan respons dari audiens yang dituju (Ryan, 2016).
Oleh karena itu, bagi siapa pun yang bercita-cita membangun karier di ranah digital atau ingin mengembangkan usaha secara mandiri, penguasaan terhadap konsep dan praktik digital marketing menjadi sebuah kompetensi esensial. Pemahaman ini tidak hanya membuka peluang lebih besar dalam dunia kerja, tetapi juga memungkinkan pelaku usaha untuk bersaing secara efektif di era digital yang sangat dinamis ini.
Cara Menjadi Digital Marketing
Berikut ini langkah-demi langkah cara menjadi digital marketing:
1. Pelajari Dasar-Dasar Digital Marketing
Sebelum terjun ke praktik, pahami dulu fondasinya. Berikut beberapa konsep utama yang wajib dikuasai:
a. SEO (Search Engine Optimization)
Pertama adalah SEO atau Search Engine Optimization, merupakan teknik yang digunakan untuk memastikan bahwa sebuah website atau konten dapat muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Dengan menguasai SEO, seseorang akan mampu mengarahkan lebih banyak trafik organik ke situs mereka. Di dalam praktiknya, SEO melibatkan berbagai hal seperti melakukan riset kata kunci untuk menemukan istilah yang paling sering dicari oleh pengguna, mengoptimalkan struktur dan isi konten termasuk judul, subjudul, serta tautan internal, dan juga membangun backlink atau tautan dari situs lain sebagai sinyal otoritas kepada mesin pencari.
b. Social Media Marketing
Selanjutnya adalah Social Media Marketing, yaitu strategi pemasaran yang dilakukan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan LinkedIn. Strategi ini menekankan pentingnya menciptakan konten yang menarik dan relevan bagi target audiens, seperti video reels, carousel, dan story. Selain itu, interaksi dengan pengikut juga menjadi kunci sukses dalam membangun loyalitas audiens. Tak kalah penting, penggunaan iklan berbayar di platform tersebut, seperti Facebook Ads dan TikTok Ads, dapat memperluas jangkauan secara signifikan.
c. Content Marketing
Strategi ini berfokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bernilai serta informatif untuk menarik dan mempertahankan perhatian audiens. Konten yang digunakan bisa berupa artikel blog, video yang diunggah di YouTube, maupun infografis visual yang mudah dipahami. Tujuannya adalah membangun kepercayaan serta hubungan jangka panjang dengan calon pelanggan melalui konten yang konsisten dan relevan.
d. Email Marketing
Teknik ini melibatkan pengiriman email secara berkala kepada pelanggan atau audiens, baik berupa promosi, pengumuman, maupun newsletter. Alat bantu yang umum digunakan antara lain adalah Mailchimp dan Brevo (yang sebelumnya dikenal sebagai Sendinblue), yang memungkinkan pelaku bisnis mengelola daftar pelanggan dan mengotomatisasi pengiriman email sesuai kebutuhan.
e. Paid Advertising (Iklan Berbayar)
Paid Advertising atau iklan berbayar mencakup berbagai platform periklanan digital seperti Google Ads, Facebook Ads, dan TikTok Ads. Melalui metode ini, pengguna dapat menargetkan audiens secara spesifik berdasarkan usia, lokasi, minat, dan berbagai parameter lainnya. Selain itu, pengiklan dapat menentukan anggaran harian yang sesuai dengan kebutuhan serta memilih format iklan yang paling tepat seperti gambar statis, video dinamis, atau tampilan carousel.
2. Pilih Spesialisasi
Dunia digital marketing memiliki cakupan yang sangat luas, sehingga bagi pemula, penting untuk tidak langsung mencoba menguasai semuanya sekaligus. Agar tidak merasa kewalahan dengan banyaknya bidang yang tersedia, langkah bijak yang bisa diambil adalah memulai dengan satu bidang yang paling sesuai dengan minat dan kemampuan pribadi. Fokus awal ini akan membantu membangun pemahaman yang mendalam serta keterampilan yang solid sebelum memperluas ke ranah lain.
Misalnya, bila kamu tertarik pada bagaimana sebuah situs web bisa tampil di halaman pertama hasil pencarian Google, maka menjadi seorang SEO Specialist bisa menjadi pilihan tepat. Profesi ini berfokus pada upaya mengoptimasi website agar mudah ditemukan oleh mesin pencari, yang mencakup riset kata kunci, pengembangan konten yang ramah SEO, serta strategi backlink yang efektif.
Bagi kamu yang menyukai interaksi di media sosial dan senang membangun komunitas secara online, peran sebagai Social Media Manager bisa menjadi jalur karier yang menarik. Tugas utama dalam peran ini adalah mengelola akun media sosial milik bisnis, membuat strategi konten yang menarik, serta menjaga hubungan yang positif dengan audiens.
Sementara itu, bila lebih tertarik pada dunia periklanan dan analitik, maka menjadi PPC Specialist bisa menjadi jalan yang cocok. Spesialis ini bertanggung jawab mengelola kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads atau Facebook Ads, serta menganalisis performa iklan untuk mendapatkan hasil terbaik dari anggaran yang tersedia.
Ada juga opsi untuk menjadi Content Creator, peran yang sangat cocok bagi mereka yang suka menulis, membuat video, atau merancang konten visual. Fokus dari peran ini adalah menciptakan berbagai jenis konten seperti artikel blog, video, maupun infografis, yang semuanya bertujuan membangun citra atau branding perusahaan di mata audiens.
Pilih sesuai minat dan skill. Nanti, kamu bisa pelajari bidang lain setelah menguasai satu bidang dulu.
3 Praktik Langsung
Memahami teori memang penting, tetapi itu saja tidak cukup. Untuk benar-benar menguasai digital marketing, kamu perlu langsung terjun ke praktik nyata. Pengalaman langsung akan memberikan wawasan yang jauh lebih dalam dibandingkan hanya membaca atau menonton tutorial. Mulailah dengan membuat sesuatu yang nyata sebagai tempat latihan.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah membuat website atau blog pribadi. Kamu dapat memanfaatkan platform seperti WordPress atau Blogger yang relatif mudah digunakan, bahkan untuk pemula. Dari situ, praktikkan teknik-teknik SEO dasar seperti menyusun struktur konten yang baik, memilih kata kunci yang relevan, serta mengatur meta tag dan internal link. Ini akan membantu mu memahami bagaimana optimasi bekerja secara langsung.
Selain itu, cobalah untuk mengelola akun media sosial. Anda bisa memulainya dengan membuat akun bisnis untuk usaha pribadi atau menawarkan bantuan sebagai admin media sosial milik teman, keluarga, atau UMKM di sekitar mu. Dari sini, kamu bisa belajar menyusun strategi konten, menjadwalkan posting, hingga mengelola interaksi dengan audiens secara profesional.
Tidak ada salahnya juga mencoba menjalankan iklan berbayar untuk memahami cara kerja platform seperti Google Ads atau Facebook Ads. Kamu dapat memulai dengan membuat akun dan mencoba menjalankan kampanye kecil-kecilan dengan anggaran minimal, misalnya antara Rp50.000 hingga Rp100.000. Ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana proses penargetan audiens, pemilihan format iklan, serta analisis performa iklan dilakukan.
Selain membangun proyek pribadi, juga bisa menambah pengalaman dengan bergabung ke berbagai platform freelance seperti Sribulancer, Upwork, atau Fiverr. Situs-situs ini bisa menjadi wadah untuk mengasah keterampilan sambil mencoba mendapatkan penghasilan tambahan. Mengerjakan proyek nyata dari klien akan melatih kamu menghadapi kebutuhan pasar secara langsung dan meningkatkan kepercayaan diri dalam dunia profesional.
4 Tingkatkan Skill dengan Kursus & Sertifikasi
Untuk mempelajari digital marketing secara lebih terstruktur dan terarah, mengikuti kursus atau pelatihan bisa menjadi langkah yang sangat bermanfaat. Belajar secara mandiri memang mungkin dilakukan, tetapi kursus memberikan kurikulum yang sistematis serta materi yang disusun oleh para ahli, sehingga Anda bisa memahami konsep dengan lebih jelas dan mendalam.
Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah Google Digital Garage. Ini merupakan platform belajar gratis dari Google yang menawarkan berbagai modul digital marketing, mulai dari dasar-dasar hingga strategi yang lebih kompleks. Kelebihannya, setelah menyelesaikan semua materi, kamu akan mendapatkan sertifikat resmi yang bisa digunakan untuk memperkuat portofolio mu, baik saat melamar kerja maupun saat menawarkan jasa kepada klien.
Alternatif lainnya adalah HubSpot Academy, sebuah platform edukasi yang juga menyediakan pelatihan gratis, terutama dalam bidang inbound marketing. Pelajaran yang tersedia mencakup cara menarik pengunjung, mengubah mereka menjadi pelanggan, hingga membina hubungan jangka panjang dengan konsumen. Sertifikat dari HubSpot juga cukup dihargai di industri karena platform ini terkenal secara global.
Bagi kamu yang menginginkan pelatihan yang lebih mendalam dan intensif, mengikuti bootcamp digital marketing berbayar bisa menjadi investasi yang sangat layak. Bootcamp biasanya menawarkan pembelajaran yang lebih komprehensif dengan pendampingan dari mentor, sesi praktik langsung, serta studi kasus dari dunia nyata. Materi yang diajarkan pun sering diperbarui agar relevan dengan tren industri terkini.
Memiliki sertifikasi dari kursus-kursus ini tidak hanya menambah wawasan dan keterampilan, tetapi juga memberikan nilai tambah yang nyata saat kamu ingin melamar pekerjaan di bidang digital marketing. Sertifikat juga dapat menjadi bukti konkret kompetensi ketika berkomunikasi dengan calon klien atau perusahaan yang membutuhkan jasa pemasaran digital. Dengan bekal pendidikan yang kredibel, kamu akan terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya.
5. Bangun Portofolio
Dalam dunia digital marketing, memiliki bukti nyata dari kemampuan yang dimiliki jauh lebih berharga dibanding hanya menunjukkan ijazah atau sertifikat. Perusahaan maupun calon klien biasanya lebih percaya pada hasil kerja yang konkret, karena dari sanalah mereka bisa menilai kualitas dan gaya kerja kamu secara langsung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai mengumpulkan berbagai hasil pekerjaan yang pernah di buat, meskipun itu berasal dari proyek pribadi, magang, atau freelance.
Misalnya, bila pernah menulis artikel blog, membuat desain grafis, atau mengedit video, simpanlah hasil-hasil tersebut sebagai dokumentasi. Kumpulan konten seperti ini akan menjadi cerminan dari kreativitas, gaya komunikasi, serta pemahaman kamu terhadap audiens. Selain itu, jika kamu pernah menjalankan kampanye iklan berbayar melalui platform seperti Google Ads atau Facebook Ads, ambil tangkapan layar (screenshot) dari dashboard yang menunjukkan performa iklan mu. Data seperti jumlah klik, jangkauan, dan tingkat konversi dapat menjadi nilai jual yang kuat ketika menawarkan diri untuk mengelola iklan digital.
Bila kamu sudah memiliki pengalaman bekerja secara freelance atau pernah membantu proyek orang lain, jangan ragu untuk meminta testimoni dari klien. Ulasan positif dari orang yang pernah bekerja sama dengan memberikan kredibilitas tambahan dan bisa sangat berpengaruh dalam meyakinkan calon klien baru.
Agar semua hasil kerja ini tersaji dengan profesional dan mudah diakses, sebaiknya susun dalam bentuk portofolio online. Kamu dapat menggunakan berbagai platform gratis seperti Canva untuk membuat tampilan visual yang menarik, WordPress untuk membuat situs portofolio dengan struktur lengkap, atau Linktree jika ingin menampilkan daftar tautan ke berbagai hasil karya mu secara ringkas dan praktis. Portofolio digital ini tidak hanya menjadi alat presentasi kemampuan, tetapi juga mencerminkan bahwa kamu serius dan profesional dalam membangun karier di dunia digital marketing.
6. Cari Pengalaman Kerja
Setelah memiliki keterampilan yang solid dan portofolio yang meyakinkan, langkah berikutnya mulai mencari pengalaman nyata di dunia kerja. Pengalaman ini akan menjadi pijakan penting untuk memperdalam kemampuan, memahami dinamika kerja profesional, serta membangun jaringan yang bermanfaat di masa depan.
a. Freelance
Di era digital saat ini, ada banyak platform yang mempertemukan freelancer dengan klien dari seluruh dunia, seperti Sribulancer, Upwork, dan Fiverr. Melalui platform ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis proyek mulai dari pembuatan konten, pengelolaan media sosial, hingga kampanye iklan digital. Proyek-proyek tersebut memungkinkan kamu menerapkan langsung apa yang telah dipelajari, sekaligus memperoleh penghasilan tambahan. Setiap proyek yang selesai juga bisa ditambahkan ke dalam portofolio untuk meningkatkan kredibilitas.
b. Magang atau Kerja di Agency
Jika ingin merasakan suasana kerja yang lebih terstruktur, magang atau bekerja di agensi digital marketing bisa menjadi pilihan ideal. Banyak agensi yang membuka kesempatan bagi fresh graduate atau pemula yang memiliki semangat belajar tinggi dan dasar-dasar keterampilan yang kuat. Di lingkungan agensi, kamu akan belajar bekerja dalam tim, mengelola banyak proyek klien sekaligus, serta mendapatkan bimbingan langsung dari profesional berpengalaman. Pengalaman ini sangat berharga sebagai batu loncatan menuju jenjang karier yang lebih tinggi.
c. Bangun Bisnis Sendiri
Namun, bila memiliki jiwa wirausaha, membangun bisnis sendiri juga bisa menjadi langkah yang tepat. Kamu bisa memulai dari hal kecil, seperti menjual produk buatan sendiri atau menawarkan jasa tertentu, lalu mempromosikannya menggunakan strategi digital marketing yang telah di pelajari. Dengan cara ini, tidak hanya mengasah kemampuan, tetapi juga menguji strategi pemasaran dalam konteks bisnis nyata. Ini memberi kamu perspektif luas tentang bagaimana digital marketing dapat secara langsung mendorong pertumbuhan bisnis.
7. Terus Update & Ikuti Tren
Dunia digital marketing merupakan bidang yang sangat dinamis dan terus mengalami perubahan. Algoritma mesin pencari seperti Google, kebijakan iklan di media sosial, serta tren perilaku konsumen bisa berubah sewaktu-waktu. Strategi yang hari ini terbukti efektif, bisa jadi besok tidak lagi relevan atau bahkan tidak berhasil jika diterapkan dalam konteks baru. Oleh karena itu, menjadi seorang digital marketer yang sukses berarti harus memiliki komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi.
Untuk tetap selangkah lebih maju, penting bagi kamu untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru di industri ini. Salah satu cara paling efektif adalah dengan rutin membaca blog dari para ahli yang telah terbukti kredibel dan berpengaruh di bidang digital marketing. Blog seperti milik Neil Patel, Backlinko yang dikelola oleh Brian Dean, atau platform lokal seperti Marketer.id menyajikan informasi mendalam, tips praktis, serta analisis tren yang bisa langsung diterapkan dalam praktik sehari-hari.
Selain itu, juga dapat memperluas wawasan dengan bergabung ke komunitas digital marketing yang aktif di platform seperti Facebook atau Telegram. Di dalam grup ini, Anda tidak hanya bisa berdiskusi dan bertanya, tetapi juga mendapatkan insight dari pengalaman para praktisi lain. Komunitas seperti ini juga sering menjadi tempat berbagi lowongan kerja, tools terbaru, atau update penting yang tidak selalu muncul di media besar.
Tak kalah penting, manfaatkan kesempatan untuk mengikuti webinar atau workshop online. Banyak dari acara-acara ini diselenggarakan secara gratis oleh perusahaan teknologi, agensi, atau profesional digital marketing, dan biasanya membahas topik-topik yang sedang hangat atau mendalam. Workshop memberi kamu ruang untuk bertanya langsung kepada pemateri dan berinteraksi dengan peserta lain, sedangkan webinar memberikan kemudahan belajar dari mana saja tanpa harus hadir secara fisik.
Penutup
Digital marketing adalah bidang yang menjanjikan, baik untuk karir maupun bisnis. Kuncinya:
- Pelajari dasar-dasarnya (SEO, ads, content marketing).
- Pilih spesialisasi (fokus dulu pada satu bidang).
- Praktik langsung (buat proyek nyata).
- Tingkatkan skill dengan kursus & sertifikasi.
- Bangun portofolio untuk buktikan kemampuan.
- Cari pengalaman (freelance, magang, atau kerja full-time).
- Terus belajar karena industri ini selalu berkembang.
Yang terpenting: Jangan hanya baca, tapi langsung action!
Mulai dari mana? Coba buat konten hari ini, atau daftar kursus gratis dulu. Semakin cepat memulai, semakin cepat kamu menguasainya.
Siap jadi digital marketer sukses? Yuk, mulai sekarang! Semoga tips Cara Menjadi Digital Marketing dapat bermanfaat ya.
Baca juga:
- Apa itu Sales Pipeline? Pengertian, Tahapan, Cara Membuat
- Apa Itu Marketing Pipeline? Tahapan, Manfaat, Cara Membangun
- Apa yang dimaksud dengan Lead Generation? Strategi dan Tools
- B2C adalah dan Contohnya, termasuk Kelebihan dan Kekurangan
- Brand Ambassador: Artinya, Jenis, Tugas, dan Manfaat
Referensi
- American Marketing Association. (2020). Digital marketing trends report 2020.
- Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2022). Digital marketing (8th ed.). Pearson.
- Google. (2023). Fundamentals of digital marketing. Google Digital Garage.
- Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2021). Marketing 5.0: Technology for humanity. Wiley.
- Patel, N. (2022). SEO handbook: The complete guide to ranking #1 on Google. Neil Patel Digital.
- Ryan, D. (2023). Understanding social media marketing (3rd ed.). Kogan Page.
- Scott, D. M. (2023). The new rules of marketing and PR (8th ed.). Wiley.
- Smart Insights. (2023). Global digital marketing trends 2023.
- Treadaway, C., & Smith, M. (2022). Facebook marketing: Leveraging Facebook’s platform for business growth. Entrepreneur Press.
- W3Schools. (2023). Web development and digital marketing resources.
- Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing (7th ed.). Pearson Education.
- Ryan, D. (2016). Understanding Digital Marketing: Marketing Strategies for Engaging the Digital Generation (4th ed.). Kogan Page.